Jumat, 13 Agustus 2010

Puisi 9

Dari Puncak Palopo: Sebelah Barat Ujung Pandang
: St. Maria biarawati di balik bukit perdu


so hangira jo pokekea!
tak ada yang lebih indah dari pemandangan danau sentani
atau kerajaan laut yang terpendam di kaki bukit dua mil
sebagai area menher yang diusik doda gintu
tak ada juga
hak kepemilikan bagi jutaan tawanan yang digali dr. smith
sebuah harta terpendam
manusia pertama sebelum soloensis
: aga kareba
bukit ngayau mengapung di bantaran selat Sulawesi
tak ada yang dapat menyangka bahwa gubuk-gubuk tua di kaki
bukit itu
adalah saksi sengit sebelum sejarah meramunya
menjadi Torajan dan Mengkasar di selatan kota Palopo

Daeng Amrullah
memperkenalkan pala kepada seorang keturunan Portugal
pelayaran yang berhulu dari molluca
segenggam rica bertukar rupa menjadi candu juga mata
uang
tertanamlah istirah perbudakan
massal kemanusiaan oleh leluhur yang terlanjur mengerti
upeti
lalu mengubur benggolan uang
sebagai janji memakmurkan anak cucu
bila pergi berlayar

namun tak ada yang diwarisi oleh St. Maria
ia hanya tahu mengaji
dan meragi Barnabas menjadi nadi
untuk dibawa mati


Perbatasan Mamuju, Sulawesi Barat, Juni 2007
TERIMA KASIH APRESIASI ANDA. SEMOGA ANDA AKAN KEMBALI MENGAPRESIASI PUISI-PUISI SAYA